Rabu, 06 Maret 2013

LAJU PEREKONOMIAN

Di Posting pada hari Rabu, Maret 06, 2013
Kondisi perekonomian suatu daerah/wilayah sangat bergantung pada potensi dan sumber daya alam yang dimiliki dan kemampuan daerah itu untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki. Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, berbagai kebijaksanaan, langkah dan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, khususnya pemerintah daerah Kabupaten Bone.
Semua kebijaksanaan dan upaya pembangunan yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal tersebut dapat dilihat dari besarnya nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2010 telah mencapai 7.530.369,81 juta rupiah. Jika dibanding dengan nilai PDRB tahun 2009 sebesar 6.412.649,40 juta rupiah maka terjadi kenaikan sebesar 17,43 persen.
Salah satu manfaat hasil perhitungan PDRB yaitu dapat digunakan untuk melihat gambaran struktur perekonomian suatu daerah/wilayah. Struktur perekonomian Kabupaten Bone masih didominasi oleh sektor pertanian. Hal ini dilihat dari kontribusi sektor pertanian terhadap pembentukan total PDRB tahun 2010 sebesar 49,09 persen, urutan kedua sektor jasa-jasa sebesar 17,62 persen disusul sektor bangunan 7,61 persen dan sektor perdagangan, restoran dan hotel 7,43 persen dan sektor lainnya sebesar 18,25 persen.



PDRB  Kabupaten  Bone  dari  tahun  ke  tahun  terus  mengalami peningkatan. Pada    tahun 2010, nilainya telah mencapai Rp.7.530.369,81 juta atas dasar harga berlaku. Bila dibandingkan dengan   keadaan  tahun  sebelumnya  terjadi  peningkatan  sekitar 17,43 persen.  Dengan angka tersebut,  kontribusi Kabupaten Bone terhadap  pembentukan  PDRB  Propinsi Sulawesi  Selatan  pada tahun 2010 ini sebesar 6,39 persen yang berarti sumbangan PDRB Kabupaten  Bone terhadap PDRB Propinsi Sulawesi Selatan turun jika dibandingkan dengan tahun 2009 yaitu sebesar 6,43 persen.

Tabel 01. PDRB Kabupaten Bone Atas dan PDRB Sulawesi Selatan Dasar Harga Berlaku, Tahun 2006 2010.




PERTUMBUHAN EKONOMI
Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bone tahun (2006-2010) sebesar 6,87 persen yang berarti perekonomian Kabupaten Bone relatif stabil. PDRB tahun 2010 atas dasar harga konstan tahun 2000 sebesar Rp. 3.213.085,05. Pertumbuhan ekonomi tahun 2006-2010 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan yang berarti perekonomian semakin membaik dengan pertumbuhan tertinggi pada tahun 2010 dan secara umum pertumbuhan ekonomi relatif stabil.
Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 masing-masing pada tahun 2006 5,95 persen;  6,01 persen pada tahun 2007; 7,24 persen pada tahun 2008;  7,54 persen pada tahun 2009 dan 7,63 persen pada tahun 2010.

Tabel. 2. Perkembangan dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bone Tahun 2007 - 2010
 


PERKEMBANGAN EKONOMI
Rata-rata perkembangan ekonomi Kabupaten Bone tahun (2006-2010) 21,30 persen per tahun. Nilai PDRB tahun 2010 atas dasar harga berlaku adalah 7.530.369,81 juta rupiah jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6.412.649,40 juta rupiah terjadi peningkatan sebesar 17,43 persen. Perkembangan perekonomian  dipengaruhi oleh kenaikan harga secara umun dengan kata lain dampak inflasi mempengaruhi perkembangan ekonomi namun pengaruhnya di Kabupaten Bone tidak begitu besar dan tidak mengganggu laju perekonomian secara umum.
Perkembangan Ekonomi mengalami peningkatan setiap tahunnya, perkembangan yang cukup signifikan dari tahun 2006 hingga tahun 2010 yaitu 16,02 persen pada tahun 2006; 14,58 persen pada tahun 2007; 21,17 persen pada tahun 2008 dan 19,89 persen pada tahun 2009 serta 17,43 persen pada tahun 2010.

 STRUKTUR EKONOMI
Struktur perekonomian selama periode tahun (2006-2010) masih sangat didominasi oleh sektor pertanian yang kontribusinya terhadap total PDRB Kabupaten Bone atas dasar harga berlaku yaitu 56,33 persen pada tahun 2006, pada tahun 2007 sebesar 54,34 persen, tahun 2008 sebesar 52,69 persen dan tahun 2009 sebesar 49,94 persen serta pada tahun 2010 sebesar 49,09 persen.
Sektor pertambangan dan galian mempunyai kontribusi terkecil pada total PDRB Kabupaten Bone atas dasar harga berlaku yaitu sebesar 0,39 persen pada tahun 2006; 0,52 persen pada tahun 2007, tahun 2008 sebesar 0,58 persen dan tahun 2009 sebesar 0,62 persen serta pada tahun 2010 sebesar 0,64 persen.
Sektor industri pengolahan menyumbang 8,36 persen pada tahun 2006; 8,28 % pada tahun 2007, tahun 2008 sebesar 7,61 persen dan tahun 2009 sebesar 6,98 persen serta pada tahun 2010 sebesar 6,93 persen.
Sektor Listrik, Gas, & Air Bersih menyumbang 0,95 persen pada tahun 2006;  0,85 persen pada tahun 2007, tahun 2008 sebesar 0,78 persen dan tahun 2009 sebesar 0,73 persen serta pada tahun 2010 sebesar 0,72 persen.
Sektor Bangunan menyumbang 4,20 persen pada tahun 2006; 5,55 persen pada tahun 2007, tahun 2008 sebesar 6,16 persen dan tahun 2009 sebesar 6,74 persen serta pada tahun 2010 sebesar 7,61 persen.
Sektor perdagangan, restoran dan hotel menyumbang 7,93 persen pada tahun 2006; 7,41 persen pada tahun 2007, tahun 2008 sebesar 7,31 persen dan tahun 2009 sebesar 7,14 persen serta pada tahun 2010 sebesar 7,43 persen terhadap total PDRB atas dasar harga berlaku.
Sektor Angkutan & Komunikasi menyumbang 4,68 persen pada tahun 2006;  5,45 persen pada tahun 2007, tahun 2008 sebesar 5,26 persen dan tahun 2009 sebesar 4,81 persen serta pada tahun 2010 sebesar 4,58 persen.
Sektor Keuangan, Persewaan, & Jasa Perusahaan menyumbang 4,99 persen pada tahun 2006; 5,21 persen pada tahun 2007, tahun 2008 sebesar 5,23 persen dan tahun 2009 sebesar 5,18 persen serta pada tahun 2010 sebesar 5,37 persen.
Sektor jasa-jasa menempati urutan kedua dengan kontribusi sebesar 12,17 persen pada tahun 2006;  12,40 persen pada tahun 2007, tahun 2008 sebesar 14,39 persen dan tahun 2009 sebesar 17,87 persen serta pada tahun 2010 sebesar 17,62 persen.

Distribusi Produk Domestik Regional Bruto
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Bone
Tahun 2006-2010 (persen) 


Memperhatikan kondisi distribusi dan pertumbuhannya, nampak struktur ekonomi perekonomian tidak mengarah pada posisi yang seimbang antara sektor pertanian dan sektor industri.
Industri yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Bone adalah Industri yang mengolah hasil pertanian serta Industri yang bahan bakunya diperoleh dari sumberdaya lokal. Mengingat kontribusi sektor pertanian terhadap total PDRB sangat besar setiap tahunnya. Pada tahun 2010 Kontribusi Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Berlaku sebesar 49,09 persen dengan besar kontribusi tanaman bahan makanan sebesar 23,91 persen, Tanaman perkebunan sebesar 6,52 persen, Peternakan sebesar 1,54 persen, Kehutanan sebesar 0,07 persen dan Perikanan Sebesar 17,05 persen.
Kontribusi Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Konstan sebesar 51,58 persen dengan besar kontribusi tanaman bahan makanan sebesar 24,52 persen, Tanaman perkebunan sebesar 6,28 persen, Peternakan sebesar 1,54 persen, Kehutanan sebesar 0,07 persen dan Perikanan Sebesar 19,17 persen.

 PENDAPATAN PERKAPITA
Pendapatan perkapita merupakan salah satu indikator untuk melihat rata-rata tingkat kesejahteraan penduduk suatu daerah, namun  angka tersebut belum menggambarkan pendapatan penduduk secara nyata dan merata, karena angka tersebut hanya merupakan angka rata-rata.

TABEL PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DAN ANGKA PERKAPITA
KABUPATEN BONE TAHUN 2006-2010



PDRB perkapita atas dasar harga berlaku selama periode 2006-2010 tanpa memperhitungkan biaya penyusutan dan pajak tak langsung masing-masing pada tahun 2006 sebesar Rp. 5.541.502 (perkembangan 16 persen), sebesar Rp 6.324.386 (perkembangan 14,12 persen) pada tahun 2007. Pada tahun 2008 sebesar Rp 7.579.164 (perkembangan 19,84 persen) dan sebesar Rp.9.009.719 (perkembangan 18,87 persen) pada tahun 2009 serta pada tahun 2010 sebesar Rp. 10.492.627 (perkembangan 16,45 persen). Rata-rata  perkembangan 17,05 persen per tahun, perkembangan tertinggi pada tahun 2008 sebesar 19,84 persen.
PDRB perkapita  atas dasar harga berlaku selama periode 2006-2010 setelah memperhitungkan biaya penyusutan dan pajak tak langsung masing-masing pada tahun 2006 sebesar Rp. 4.816.320, sebesar Rp 5.496.753 pada tahun 2007. Pada tahun 2008 sebesar Rp 6.587.326 dan sebesar Rp. 7.830.673 pada tahun 2009 serta pada tahun 2010 sebesar Rp. 9.119.522.
Secara riil Pendapatan perkapita atas dasar harga konstan 2000 tanpa memperhitungkan biaya penyusutan dan pajak tak langsung masing-masing sebesar Rp 3.505.628 (pertumbuhan 5,41 persen) pada tahun 2006, sebesar Rp 3.701.779  (pertumbuhan 5,94 persen) pada tahun 2007. Pada tahun 2008 sebesar Rp 3.934.523 (pertumbuhan 6,28 persen) dan sebesar Rp. 4.195.196 (pertumbuhan 6,62 persen) pada tahun 2009 serta pada tahun 2010 Rp. 4.477.682 (pertumbuhan 6,73 persen). Rata-rata  pertumbuhan 6,19 persen per tahun, pertumbuhan tertinggi pada tahun 2010 sebesar 6,73 persen.
Pendapatan perkapita riil atas dasar harga konstan 2000 setelah memperhitungkan pajak tak langsung dan biaya penyusutan sebesar Rp 3.031.814 pada tahun 2006. Pada tahun 2007 sebesar Rp 3.201.453, Pada tahun 2008 sebesar Rp 3.402.740 dan sebesar Rp. 3.628.181 pada tahun 2009 serta pada tahun 2010 sebesar 3.871.924.

INFLASI
Inflasi adalah kenaikan harga-harga, biaya-biaya dan upah secara umum, yang dihitung dengan menggunakan indeks harga konsumen (IHK) yang mengukur harga sekumpulan barang konsumsi dan jasa pada tahun tertentu dibandingkan dengan tahun dasar.
TABEL
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN PERUBAHANNYA (INFLASI)               
KOTA WATAMPONE TAHUN 2010



Inflasi yang terjadi di Kabupaten bone termasuk inflasi moderat. Dalam situasi inflasi moderat dan stabil, harga bergerak tidak jauh menyimpang. Tingkat suku bunga riil tidak terlalu rendah yaitu tingkat suku bunga nominal dikurangi tingkat inflasi, hal ini berarti uang masih memiliki sebagian besar nilainya dari tahun ke tahun selama periode 2006-2010.
Dengan tingkat inflasi berimbang, tidak akan ada akibat apapun terhadap output riil, tingkat efisiensi atau distribusi pendapatan, tidak ada gangguan–gangguan pada harga relatif serta tarif pajak. Kondisi ini mendorong calon investor domestik maupun asing untuk melakukan investasi dengan penggunaan tenaga kerja seoptimal mungkin.
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

  • Blogger news

  • Blogroll

  • About